Busniess Model Canvas (BMC)
Apa sih Busniess Model Canvas itu?? Business
Model Canvas adalah sebuah strategi dalam manajemen berupa visual chart yang
terdiri dari 9 elemen untuk membantu perencanaan bisnis sebelum dibentuk. Berikut
adalah 9 Elemen Business Model Canvas :
1.
Customer Segments
Elemen
pertama yang harus dimiliki dalam memulai business model canvas adalah
menentukan segmen pelanggan mana yang akan menjadi target bisnis kamu.
Misalnya
: ada 2 stasiun televisi yang menyajikan
2 acara berbeda untuk memenuhi segmen pelanggan yang berbeda, warung makan
dengan makanan sehari-hari untuk mahasiswa dan karyawan, atau untuk e-commerce
yang berkembang sekarang ini. Customer segments mencakup si penjual barang dan
pembeli sesuai dengan kebutuhan.
2.
Value Proposition
Elemen
ini termasuk kedalam penjelasan dan rincian dari keunggulan produk, dan apa saja sebenarnya
poin-poin yang bisa mendatangkan manfaat yang ditawarkan perusahaan bagi target
pelanggannya. Hal ini menjadi kesempatan bagi kamu untuk menjabarkan kekuatan
dan keunggulan yang membedakan bisnis kamu dengan bisnis yang lain (keunikan
usaha yang kamu miliki).
3.
Channels
Melalui
penggunaan channels/alat pemasaran yang tepat, kamu baru bisa menyampaikan
value propositions kepada customer segments. Jadi, kamu bisa mulai memikirkan
channels yang mau digunakan, karena penentuan channels adalah salah satu elemen
penting bagi keberhasilan sebuah bisnis.
Misalnya, kamu bisa memasarkan bisnis kamu lewat media sosial, brosur, website,
dll.
4.
Revenue Streams
Revenue
streams merupakan bagian yang paling vital, di mana perusahaan memperoleh
pendapatan dari pelanggan. Elemen ini harus dikelola semaksimal mungkin untuk
meningkatkan pendapatan bisnis. Jangan sampai ada bahan baku, produk atau
kinerja yang tidak dimanfaatkan secara maksimal untuk mendatangkan keuntungan
yang besar.
5.
Key Resource
Key
resource (sumber daya) merupakan elemen dalam business model canvas yang
berisikan daftar sumber daya yang sebaiknya direncanakan dan dimiliki
perusahaan. Tujuannya untuk mewujudkan value proposition mereka. Semua jenis
sumber daya, mulai dari pengelolaan bahan baku, penataan sumber daya manusia,
dan penataan proses operasional harus kamu perhatikan saat membuat model
bisnis. Sebab, hal ini akan berdampak pada jangka panjang di bisnis yang kamu
jalani.
6.
Customer Relationship
Pastinya
pelanggan menjadi hal yang sangat krusial dalam sebuah bisnis kan? Terutama
pelanggan setia (pelanggan loyal). Nah, untuk terus mendapatkan pelanggan yang
loyal, perusahaan harus menjalin ikatan dengan pelanggannya secara intens. Perlu
pengawasan yang ketat dan intensif supaya pelanggan tidak mudah berpaling ke
bisnis yang lain hanya karena jalinan hubungan yang kurang baik. Pastikan
pelanggan-pelanggan bisnismu mendapatkan pelayanan yang terbaik ya.
Kamu
juga harus tahu bagaimana cara bisnis kamu bisa terus keep in touch dengan para
pelanggan. Misalnya, kamu bisa mengirimkan newsletter, layanan after sales, dan
sejenisnya untuk pelanggan kamu secara rutin.
7.
Key Activities
Key
activities ini merupakan semua aktivitas yang berhubungan dengan produktivitas
bisnis, yang ada kaitannya juga dengan sebuah produk. Dimana kegiatan utamanya
adalah menghasilkan proposisi nilai. Jadi, pada dasarnya, elemen ini menjelaskan bagaimana kamu bisa menciptakan
value preposition perusahaan dengan melakukan beberapa aktivitas. Supaya produk
atau jasa kamu lebih dikenal dan diterima banyak orang.
8.
Key Partnership
Elemen
ini berfungsi untuk pengorganisasian aliran suatu barang atau layanan lainnya.
Posisi-posisi partner kunci tersebut bermanfaat untuk efisiensi dan efektivitas
dari key activities yang telah dibuat. Tidak ada salahnya menjalin hubungan
baik untuk menciptakan siklus bisnis sesuai dengan ekspektasi, kan? Kamu bisa
bekerjasama dengan beberapa perusahaan atau usaha lainnya untuk meningkatkan
performa usaha kamu supaya lebih cepat meningkat.
9.
Cost Structure
Elemen
terakhir yang juga tidak kalah pentingnya dengan kedelapan elemen lainnya yaitu
struktur pembiayaan bisnis atau cost structure. Mengelola biaya secara efisien
akan membuat bisnis yang dijalani menjadi lebih hemat dan bisa meminimalkan
risiko kerugian. Hal ini juga bisa menentukan proposisi nilai yang tepat untuk
pelanggan. Karena itu, pastikan kamu membuat laporan keuangan yang tepat dan
sesuai untuk bisnis kamu.
Nah ini adalah contoh
Busniess Model Canvas (BMC) Makanan :