Minggu, 12 April 2020

Busniess Model Canvas (BMC)





Apa sih Busniess Model Canvas itu?? Business Model Canvas adalah sebuah strategi dalam manajemen berupa visual chart yang terdiri dari 9 elemen untuk membantu perencanaan bisnis sebelum dibentuk. Berikut adalah 9 Elemen Business Model Canvas :
1.      Customer Segments
Elemen pertama yang harus dimiliki dalam memulai business model canvas adalah menentukan segmen pelanggan mana yang akan menjadi target bisnis kamu.
Misalnya :  ada 2 stasiun televisi yang menyajikan 2 acara berbeda untuk memenuhi segmen pelanggan yang berbeda, warung makan dengan makanan sehari-hari untuk mahasiswa dan karyawan, atau untuk e-commerce yang berkembang sekarang ini. Customer segments mencakup si penjual barang dan pembeli sesuai dengan kebutuhan.
2.      Value Proposition
Elemen ini termasuk kedalam penjelasan dan rincian dari  keunggulan produk, dan apa saja sebenarnya poin-poin yang bisa mendatangkan manfaat yang ditawarkan perusahaan bagi target pelanggannya. Hal ini menjadi kesempatan bagi kamu untuk menjabarkan kekuatan dan keunggulan yang membedakan bisnis kamu dengan bisnis yang lain (keunikan usaha yang kamu miliki).
3.      Channels
Melalui penggunaan channels/alat pemasaran yang tepat, kamu baru bisa menyampaikan value propositions kepada customer segments. Jadi, kamu bisa mulai memikirkan channels yang mau digunakan, karena penentuan channels adalah salah satu elemen penting bagi keberhasilan sebuah  bisnis. Misalnya, kamu bisa memasarkan bisnis kamu lewat media sosial, brosur, website, dll.
4.      Revenue Streams
Revenue streams merupakan bagian yang paling vital, di mana perusahaan memperoleh pendapatan dari pelanggan. Elemen ini harus dikelola semaksimal mungkin untuk meningkatkan pendapatan bisnis. Jangan sampai ada bahan baku, produk atau kinerja yang tidak dimanfaatkan secara maksimal untuk mendatangkan keuntungan yang besar.
5.      Key Resource
Key resource (sumber daya) merupakan elemen dalam business model canvas yang berisikan daftar sumber daya yang sebaiknya direncanakan dan dimiliki perusahaan. Tujuannya untuk mewujudkan value proposition mereka. Semua jenis sumber daya, mulai dari pengelolaan bahan baku, penataan sumber daya manusia, dan penataan proses operasional harus kamu perhatikan saat membuat model bisnis. Sebab, hal ini akan berdampak pada jangka panjang di bisnis yang kamu jalani.
6.      Customer Relationship
Pastinya pelanggan menjadi hal yang sangat krusial dalam sebuah bisnis kan? Terutama pelanggan setia (pelanggan loyal). Nah, untuk terus mendapatkan pelanggan yang loyal, perusahaan harus menjalin ikatan dengan pelanggannya secara intens. Perlu pengawasan yang ketat dan intensif supaya pelanggan tidak mudah berpaling ke bisnis yang lain hanya karena jalinan hubungan yang kurang baik. Pastikan pelanggan-pelanggan bisnismu mendapatkan pelayanan yang terbaik ya.

Kamu juga harus tahu bagaimana cara bisnis kamu bisa terus keep in touch dengan para pelanggan. Misalnya, kamu bisa mengirimkan newsletter, layanan after sales, dan sejenisnya untuk pelanggan kamu secara rutin.

7.      Key Activities
Key activities ini merupakan semua aktivitas yang berhubungan dengan produktivitas bisnis, yang ada kaitannya juga dengan sebuah produk. Dimana kegiatan utamanya adalah menghasilkan proposisi nilai. Jadi, pada dasarnya, elemen ini  menjelaskan bagaimana kamu bisa menciptakan value preposition perusahaan dengan melakukan beberapa aktivitas. Supaya produk atau jasa kamu lebih dikenal dan diterima banyak orang.

8.      Key Partnership
Elemen ini berfungsi untuk pengorganisasian aliran suatu barang atau layanan lainnya. Posisi-posisi partner kunci tersebut bermanfaat untuk efisiensi dan efektivitas dari key activities yang telah dibuat. Tidak ada salahnya menjalin hubungan baik untuk menciptakan siklus bisnis sesuai dengan ekspektasi, kan? Kamu bisa bekerjasama dengan beberapa perusahaan atau usaha lainnya untuk meningkatkan performa usaha kamu supaya lebih cepat meningkat.

9.      Cost Structure
Elemen terakhir yang juga tidak kalah pentingnya dengan kedelapan elemen lainnya yaitu struktur pembiayaan bisnis atau cost structure. Mengelola biaya secara efisien akan membuat bisnis yang dijalani menjadi lebih hemat dan bisa meminimalkan risiko kerugian. Hal ini juga bisa menentukan proposisi nilai yang tepat untuk pelanggan. Karena itu, pastikan kamu membuat laporan keuangan yang tepat dan sesuai untuk bisnis kamu.

Nah ini adalah contoh Busniess Model Canvas (BMC) Makanan :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar