Sebelum
kita membahas lebih jauh kita akan menjelaskan apa sih manajemen keuangan itu?
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. Keuangan merupakan pondasi yang
sangat penting disebuah perusahaan, oleh sebab itulah keuangan harus dikelola
dengan baik.
Lalu
dari manakah sumber dana yang dihasilkan oleh perusahaan itu? Dana perusahaan
biasanya dihasilkan melalui internal perusahaan dan eksternal perusahaan. Sumber
dana internal perusahaan adalah dana yang dihasilkan di dalam perusahaan
tersebut. Pendanaan yang berasal dari internal perusahaan contohnya adalah
retained earning (laba ditahan). Laba ditahan didapat dari besarnya laba
perusahaan yang diperoleh pada periodde tertentu. Laba perusahaan pada periode
tertentu belum tentu bisa menjadi laba ditahan yang bisa digunakan untuk
pendanaan perusahaan. Laba perusahaan akan dibagi menjadi 2. Laba ditahan dan
deviden yang akan dibagikan kepada pemilik perusahaan. Besar kecilnya laba
ditahan dan deviden diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
perusahaan. Persentasenya tergantung pada hasil RUPS, apakah laba akan
dibagikan seluruhnya menjadi deviden, atau menjadi laba ditahan atau sekian
persen deviden dan sekian persen menjadi laba ditahan.
Sedangkan
sumber dana eksternal perusahaan adalah dana yang diperoleh dari luar
perusahaan biasanya sumber dana tersebut berasal dari para kreditur dan pemilik
perusahaan. Apa ? pemilik perusahsaan adalah sumber eksteral ? Ya, di dalam
dunia akuntansi, dalam perusahaan yang modern. Pemilik dan perusahaan adalah 2
entitas yang terpisah satu sama lain. Harus dipisahkan dan tidak boleh
dicampur-baurkan. Sumber dana perusahaan yang berasal dari kreditur adalah
hutang bagi perusahaan. Pendanaan seperti ini biasanya disebut dengan debt
financing. Sumber dana perusahaan yang berasal dari pemilik adalah penambah
modal bagi perusahaan. Pendanaan ini bisa mengubah kompisisi ekuitas pada
neraca perusahaan. Pendanaan seperti ini biasanya disebut dengan equity
financing. Selain itu ada beberapa pihak-pihak yang menjadi sumber dana
eksternal yaitu bank, supplier, dan pasar modal.
Setelah
kita membahas sumber dana perusahaan kita juga akan membahas penggunaan dana
perusahaan. Perusahaan harus memiliki perhitungan yang sangat hati-hati untuk
mengeluarkan atau menggunakan dana perusahaan, apabila jika ada kesalahan
sedikit saja maka nanti semuanya akan bermasalah. Maka dari itu setiap
perusahaan harus memiliki laporan keuangan setiap bulannya untuk dapat melihat
pengeluaran dan pemasukan perusahaan selama 1 bulan belakang.
Aliran
dana (cash flow) adalah suatu laporan keuangan yang berisikan pengaruh dana
dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi
pembiayaan atau pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam kas suatu
perusahaan selama satu periode.
Menurut
PSAK No.2 (2002 :5) Arus kas adalah arus masuk dan aliran keluar dana atau
setara dana. Laporan aliran dana merupakan revisi dari mana uang kas diperoleh
perusahaan dan bagaimana mereka membelanjakannya. Laporan aliran dana merupakan
ringkasan dari penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu
(biasanya satu tahun buku).
Laporan aliran dana
(cash flow) mengandung dua macam aliran dana yaitu :
1.
Cash inflow
Cash
inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang melahirkan
keuntungan kas (penerimaan kas). Aliran dana masuk (cash inflow) terdiri dari:
·
Hasil penjualan produk/jasa perusahaan.
·
Penagihan piutang dari penjualan kredit.
·
Penjualan aktiva tetap yang ada.
·
Penerimaan investasi dari pemilik atau
saham bila perseroan terbatas.
·
Pinjaman/hutang dari pihak lain.
·
Penerimaan sewa dan pendapatan lain.
2.
Cash out flow
Cash
out flow adalah aliran yang terjadi dari kegiatan transaksi yang mengakibatkan
beban pengeluaran dana. Aliran dana keluar (cash out flow) terdiri dari :
·
Pengeluaran biaya bahan baku, tenaga
kerja langsung dan biaya pabrik lain-lain.
·
Pengeluaran biaya administrasi umum dan
administrasi penjualan.
·
Pembelian aktiva tetap.
·
Pembayaran hutang-hutang perusahaan.
·
Pembayaran kembali investasi dari
pemilik perusahaan.
·
Pembayaran sewa, pajak, deviden, bunga
dan pengeluaran lain-lain.
Laporan
aliran dana ini memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran
dana dari perusahaan dari suatu periode tertentu, dengan mengklasifikasikan
transaksi berdasarkan pada kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
Nahhhh, bagaimana? Apakah
kalian sudah mengerti tentang manajemen keuangan di dalam sebuah organisasi
atau perusahaan? Semoga penjelasan saya pada artikel ini cukup jelas dan dapat
membantu kalian, kurang lebihnya mohon maaf. Terima kasih telah membaca artikel
saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar