Senin, 30 Maret 2020



Aspek Pemasaran Dalam Berwirausaha

Aspek pemasaran adalah faktor penting yang dijadikan kunci keberhasilan bagi perusahaan dalam memetakan suatu pasar. Dengan mengenali aspek tersebut, seseorang dapat melakukan studi kelayakan bisnis sehingga ia dapat menganalisa bisnis tersebut layak atau tidak untuk direalisasikan. Selain itu, dengan mengenali aspek tersebut seseorang juga dapat menganalisa kebutuhan pasar sehingga strategi pemasaran berjalan dengan baik. Secara umum, tujuan sistem pemasaran adalah sebagai berikut :

-          Memaksimumkan konsumsi,
-          Memaksimumkan kepuasan konsumsi,
-          Memaksimumkan pilihan, dan
-          Memaksimumkan mutu hidup.
Untuk mengetahui potensi permintaan dan penawaran terhadap suatu barang atau jasa, perlu dilakukan penelitian yang mendalam tentang perkembangan permintaan dan jumlah pemasoknya. Perkembangan permintaan dapat diduga melalui perubahan pendapatan, selera dan tingkah laku konsumen dalam membeli barang dan jasa tersebut.
A.    Spesifikasi Produk  Atau Jasa
Dalam pemasaran, produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Kepuasan konsumen tidak hanya mengacu pada bentuk fisik produk, melainkan satu paket kepuasan yang didapat dari pembelian produk Kepuasan tersebut merupakan akumulasi kepuasan fisik, psikis, simbolis, dan pelayanan yang diberikan oleh produsen.
Produk identik dengan barang. Dalam akuntansi, barang adalah obyek fisik yang tersedia di pasar. Sedangkan produk yang tidak berwujud disebut jasa. Dalam manajemen produk, identifikasi dari produk adalah barang dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Kata produk digunakan untuk tujuan mempermudah pengujian pasar dan daya serap pasar, yang akan sangat berguna bagi tenaga pemasaran, manajer, dan bagian pengendalian kualitas.

B.     Segmentasi Produk  Atau Jasa
Berikut ini merupakan aspek produk :
·         Bertujuan pada manfaat
·         Manfaat penggunaan
·         Manfaat psikologis
·         Manfaat dalam mengatasi masalah
·         Visualisasi produk
·         Atribut dan keistimewaan produk
·         Kualitas produk
·         Corak produk
·         Kemasan dan label produk
·         Merk
·         Menambah nilai produk
·         Garansi
·         Kemudahan Instalasi
·         Pengiriman
·         Ketersediaan di pasar
·         Layanan purna jual

C.     Analisis Situasi Pasar (Sesuai Produk Atau Jasa Yang Ditawarkan)
Analisis pasar adalah langkah pertama dalam merancang strategi baru atau mengkaji strategi yang sudah ada. Analisa situasi ini dilakukan setelah strategi diimplikasikan untuk menentukan perubahan strategi yang diperlukan. Perusahan dapat terjun langsung untuk melihat keadaan pasar dengan cara mengikuti event-event tertentu sesuai dengan produk yang ditawarkannya.
Pada umumnya analisis ini akan menghasilkan perbaharuan dalam segi bentuk pemasaran, keuntungan-keuntungan yang didapat jika membeli produk tersebut baik itu mendapatkan potongan harga dalam situasi atau keadaan tertentu atau juga dapat berupa hadiah langsung.

D.    Analisis Pesaing (Sesuai Produk Atau Jasa Yang Ditawarkan)
Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang/jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan. Analisa pesaing adalah usaha mengedinfikasi ancaman, kesempatan atau permasalahan strategis yang terjadi akibat perubahan persaingan potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing. Analisa persaingan dimulai dengan pesaing umum dan selanjutnya pesaing potensional. Ada dua cara untuk mengidentifikasi pesaing umum, yaitu:
-          Menguji perspektif pelanggan dalam membuat pilihan diantara para pesaing.
-          Identifikasi dengan pendekatan yang berusaha menempatkan para pesaing kedalam kelompok-kelompok strategi dari dasar strategi persaingannya.
Dengan mengerti pesaing dan segala aktivitasnya dapat memberikan beberapa keunggulan yaitu :
ü  Dengan mengerti kekuatan dan kelemahan arus strategi pesaing itu dapat menawarkan kesempatan dan ancaman dan akan dapat menentukan respon baik.
ü  Pengetahuan akan strategi kompetitif yang akan datang mungkin bisa memberikan proyeksi/prediksi dari ancaman dan kesematan.
ü  Sebuah keputusan tentang strategi alternatif bisa lebih mudah didapat dengan kemampuan meramal reaksi serupa dari pesaing kunci.
Kekuatan dan Kelemahan Pesaing
Pengetahuan dari kekuatan dan kelemahan pesaing melengkapi pengertian merupakan kunci dari kecakapan firma mengejar bermacam-macam strategi. Suatu pendekatan adalah berusaha/mencoba mengusahakan kelemahan pesaing dalam daerah dimana perusahaan mengembangkan kekuatan. Modal bermaksud untuk mengembangkan strategi yang akan membuat kekuatan melawan kelemahan pesaing. Ketetapan dari kekuatan dan kelemahan pesaing diawali dengan identifikasi dari asset dan skill yang mendukung/ada hubungan dengan industri dan kemudian mengevaluasi pesaing dalam dasar dari asset dan skill. Untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan persaingan, adalah perlu untuk mengidentifikasikan aktiva dan keahlian yang dihubungkan dengan industri.
Analisis pesaing biasanya akan berdampak terhadap peningkatan produk maupun strategi pemasaran. Analisis pesaing ini dilakukan untuk melihat perbedaan baik itu dari segi kualitas produk, harga, sistem pemasaran maupun hal-hal lainnya. Analisis ini nantinya akan berfungsi juga sebagai referensi apa yang akan perusahaan tersebut lakukan untuk memperbaiki kinerja perusahaan agar dapat bersaing secara sehat dan menguntungkan dengan perusahaan pesaingnya.

E.     Strategi Promosi
Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan, Tjiptono (2001 : 219).
Sementara Sistaningrum (2002 : 98) mengungkapkan arti promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi ”konsumen aktual” maupun ”konsumen potensial” agar mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan, saat ini atau dimasa yang akan datang. Konsumen aktual adalah konsumen yang langsung membeli produk yang ditawarkan pada saat atau sesaat setelah promosi produk tersebut dilancarkan perusahaan. Dan konsumen potensial adalah konsumen yang berminat melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan perusahaan dimasa yang akan datang.
Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi menurut Tjiptono (2001 : 221) adalah menginformasikan (informing), mempengaruhi dan membujuk (persuading) serta mengingatkan (reminding) pelangggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Sistaningrum (2002 : 98) menjelaskan tujuan promosi adalah empat hal, yaitu memperkenalkan diri, membujuk, modifikasi dan membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan.
Pada prinsipnya antara keduanya adalah sama, yaitu sama-sama menjelaskan bila produk masih baru maka perlu memperkenalkan atau menginformasikan kepada konsumen bahwa saat ini ada produk baru yang tidak kalah dengan produk yang lama. Setelah konsumen mengetahui produk yang baru, diharapkan konsumen akan terpengaruh dan terbujuk sehingga beralih ke produk tersebut. Dan pada akhirnya, perusahaan hanya sekedar mengingatkan bahwa produk tersebut tetap bagus untuk dikonsumsi. Hal ini dilakukan karena banyaknya serangan yang datang dari para pesaing.
Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan. Ada lima jenis kegiatan promosi, antara lain : (Kotler, 2001:98-100)
1.      (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
2.      Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
3.      Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah).
4.      Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
5.      Pemasaran Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk penjualan perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen.
Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan berdasar tujuan yang ingin dicapai. Pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut :
·         Customer promotion, yaitu promosi yang bertujuan untuk mendorong atau merangsang pelanggan untuk membeli.
·         Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk merangsang atau mendorong pedagang grosir, pengecer, eksportir dan importir untuk memperdagangkan barang / jasa dari sponsor.
·         Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada penjualan.
·         Business promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontrak hubungan dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada pelanggan lama dan mendidik pelanggan.
Namun yang jelas apapun jenis kebutuhan yang akan diprogramkan untuk dipengaruhi, tetap pada perencanaan bagaimana agar perusahaan tetap eksis dan berkembang. Apalagi jika perusahaan tersebut mempunyai lini produk lebih dari satu macam.

Ada 3 gagasan utama dalam perencanaan bisnis yang dikemukakan oleh Kotler-AB. Susanto (2000 : 80) :
1.      Bahwa bisnis perusahaan seharusnya seperti ” Portofolio Investment ”, yaitu perlu diputuskan bisnis mana yang dapat dikembangkan, dipertahankan, dikurangi atau bahkan mungkin dihentikan. Karena tiap bisnis memiliki keuntungan masing-masing dan sumber daya perusahaan harus dikelola sesuai dengan potensi yang menguntungkan.
2.      Berorientasi pada potensi keuntungan di masa depan dengan mempertimbangkan tingkat pertumbuhan pasar dan posisi serta kesesuaian perusahaan. Tidak cukup dengan mengandalkan penjualan dan keuntungan yang telah dicapai pada tahun sebelumnya sebagai panduan.
3.      Strategi. Perusahaan harus memiliki dan menetapkan rencana kerja untuk mencapai sasaran jangka panjang dengan melihat posisi industri (lihat Identifikasi Pesaing), sasaran, peluang keahlian serta sumber daya perusahaan.
Di samping tiga gagasan utama di atas, perlu pula dilakukan analisa atau pendekatan-pendekatan untuk menanggapi adanya perubahan-perubahan pada kondisi pasar yang bisa berdampak pada faktor biaya, Tjiptono (2000 : 7- 8).
Sehingga dengan melakukan analisa dapat dilakukan antisipasi agar tidak keluar biaya yang tidak terkontrol yang dapat mempengaruhi kebijakan perusahaan.

F.      Media Promosi Berbasis TI
Untuk memperluas jaringan distribusi, kenyamanan pelanggan dan jangkauan pasar yang lebih luas, biasanya beberapa perusahaan membuka sebuah situs untuk memperpendek jarak antara konsumen dengan produsennya. Hal ini juga dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan kartu kredit sebagai alat pembayarannya.

KOMENTAR :
Menurut saya, aspek pemasaran dalam berwirausaha sangatlah penting agar tercapai keberhasilan terhadap permintaan produk atau jasa. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam aspek pemasaran, memungkinkan produsen barang atau jasa dapat memaksimalkan potensi mereka, dapat meningkatkan pendapatan perusahaan, dan mampu untuk bersaing di dalam dunia produksi atau jasa. 



Minggu, 22 Maret 2020

Pentingnya manajemen organisasi dalam berwirausaha


PENTINGNYA MANAJEMEN ORGANISASI DALAM BERWIRAUSAHA

Organisasi dalam bentuk apapun akan selalu ditemui dalam kehidupan sehari-hari, salah satu contoh kita dapat menemui organisasi di dalam berwirausaha. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terensana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali dalam memanfaatkan sumber daya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk tujan organisasi.  Manajemen organisasi adalah suatu kegiatan yang digunakan harus mengatur semuanya dengan baik, agar dapat melakukan kegiatan dengan efektif dan efisien. Yang dimaksud dengan Efisiensi adalah menyelesaikan pekerjaan dengan usaha, biaya, atau dengan pengeluaran yang minimum. Jadi efisiensi adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan benar. Sedangkan Efektivitas adalah penyelesaian tugas-tugas yang membantu pencapaian sasaran organisasi atau bisa juga dikatakan efektivitas adalah kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat/melakukan pekerjaan yang benar. Sedangkan berwirausaha adalah suatu kegiatan usaha yang melibatkan kemampuan untuk melihat kesempatan-kesempatan usaha yang kemudian mengorganisisr, mengatur, mengambil resiko, dan mengembangkan usaha yang diciptakan tersebut guna meraih keuntungan.

Manajemen dalam berwirausaha dikatakan penting dalam menjalankan kegiatan organisasi, pada dasarnya :
1.      Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri sehingga diperlukan adanya pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab dalam penyelesaiannya.
2.      Suatu organisasi akan berhasil guna dan berdaya guna.
3.      Manajemen yang baikm dapat meningkatkan kinerja dari semua potensi yang dimiliki.
4.      Manajemen yang baik akan menghindari dan mengurangi pemborosan.
5.      Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan organisasi.
6.      Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan organisasi.
7.      Manajemen yang baik selalu mengedepankan kerjasama, keharmonisasi, komunikasi yang kontruktif,  seimbang, searah saling menghormati, dan menghargai mencintai sebagai tujuan dapat dioptimalkan.
8.      Manajemen diperlukan untuk kemajuan, dan pertumbuhan juga perkembangan agar lebih baik lagi.

Keberhasilan suatu kegiatan atau pekerjaan tergantung dari manajemennya. Pekerjaan itu akan berhasil apabila manajemennya baik dan teratur, dimana manajemen itu sendiri merupakan suatu perangkat dengan melakukan proses tertentu dalam fungsi yang terkait. Maksudnya adalah serangkaian tahap kegiatan mulai awal melakukan kegiatan atau pekerjaan sampai akhir tercapainya tujuan kegiatan atau pekerjaan.

Dengan adanya manajemen organisasi adalah dapat memudahkan pencapaian tujuan, baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi, dapat menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan dapat mencapai efisiensi dan efektivitas. Jadi dapat dikatakan bahwa manajemen organisasi sangatlah penting, apabila kita tidak dapat memanajemen dengan baik maka semua tidak akan berjalan dengan baik. Karena, manajemen sangat diperlukan untuk kemajuan, petumbuhan dan perkembangan agar usaha akan lebih meningkat lagi.  Selain itu manajemen dibutuhkan juga untuk menjaga keseimbangan antara tujuan-tujuan, sasaran dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi seperti: pimpinan, pegawai, pelanggan, serikat kerja, pemilik dan karyawan, maupun pelanggan, konsumen, suplier, serikat pekerja, asosiasi perdagangan, pemerintah dan masyarakat.

Kamis, 19 Maret 2020

Merintis Usaha Baru


Merintis Usaha Baru Di Era Sekarang

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membangun suatu usaha adalah memikirkan suatu ide yang bagus untuk usaha yang akan di jalani. Banyak sekali macam-macam usaha yang dapat kita lakui, salah satunya dengan menjadi pusat produksi masker wajah atau juga bisa di mulai dari hal kecil yaitu menjadi reseller produk masker wajah.
Di era modern ini semakin banyak orang-orang yang ingin terlihat menarik, bukan hanya penampilan dari pakaian saja, mereka juga pasti mengedepankan kecantikan wajahnya. Sekarang sudah banyak sekali produk-produk kecantikan yang beredar di pasaran, mulai dari serum wajah, masker organic, masker petal, dll. Karena terlalu banyak saingan di pasaran kita harus memikirkan ingin mengeluarkan masker apa yang pasti akan di minati banyak konsumen. Contoh salah satunya yang jarang di pasaran sekarang adalah masker petal, masker petal adalah masker organic yang terdiri dari beberapa kelopak bunga asli yang sudah di keringkan lalu d haluskan dan di campurkan dengan beberapa bahan-bahan yang lainnya.
Sebelum kita mengedarkan hasil produksi kita alangkah lebih baiknya jika kita mencobanya secara pribadi, minimal selama 2 bulan. Jika di rasa kurang bagus kualitasnya kita dapat menambahkan bahan-bahan lain yang bisa membuat kualitas masker petal kita lebih bagus. Jika dirasanya sudah cukup bagus, kita juga harus mendaftarkan produk masker petal kita ke BPOM, agar konsumen yang ingin menggunakannya merasa aman karena sudah terjamin kualitasnya.
Jika sudah keluar nomor BPOMnya lalu kita membuat kemasan dengan semenarik mungkin agar konsumen tertarik untuk mencobanya. Setelah itu jika sudah semua di siapkan dari mulai masker petal, nomor BPOM, dan kemasan kita siap memproduksinya. Dan jangan lupa kita mempromosikan lewat sosial media, karena di era modern ini orang-orang lebih senang berbelanja melalui sosial media ketimbang membeli di toko langsung. Jika kita ada uang lebih kita bisa gunakan untuk endorse salah satu selebgram yang banyak di lirik oleh masyarakat, agar masyarakat tahu bahwa produk masker petal kita kualitas terbaik tetapi harga terjangkau.
Setelah melakukan hal-hal tersebut kita juga jangan lupa untuk membuka distributor dan reseller di beberapa kota. Setelah produk masker petal kita sudah di kenal banyak orang, kita juga harus menambah produk baru agar konsumen senang. Jika kualitas dan promosi kita baik maka banyak orang-orang yang melirik produk kita. Jangan pernah pantang menyerah dalam menjalankan suatu bisnis, jika terkendala di modal kita bisa menjadi salah satu reseller produk masker yang sudah dikenal banyak orang.

Selasa, 17 Maret 2020

Raka Si Anak Desa


Di sebuah desa yang terpencil ada seorang anak tunggal yang bernama Raka, ia terlahir dari keluarga yang biasa-biasa saja. Banyak warga yang memandang keluarga Raka dengan sebelah mata. Karena banyak orang yang mengucilkan keluarganya, membuat Raka tidak semangat untuk melanjutkan hidupnya. Raka selalu menutup diri tidak pernah bergaul dengan teman-temannya. Suatu ketika Raka sudah lulus SMA dengan nilai terbaik. Pada saat telah selesai mengumumkan kelulusan Raka beranjak untuk pulang dan memberi tahukan kepada orang tuanya, di pertengahan jalan ia bertemu dengan seorang peramal. Peramal tersebut mengatakan bahwa Raka kelak akan menjadi orang sukses. Setelah peramal tersebut mengatakan itu Raka langsung melanjutkan perjalanannya untuk pulang. Setelah sampai ia mengatakan niatnya untuk merantau ke kota. Awalnya orang tua Raka tidak mengizinkan Raka, tetapi karena Raka bersih keras untuk merantau ke kota akhirnya ia di izinkan oleh orang tuanya.

Akhirnya Raka pergi ke kota. Sesampainya ia di kota ia langsung mencari suatu pekerjaan, karena ia hanya lulusan SMA banyak sekali yang menolaknya untuk ia bekerja. Akhirnya Raka mencoba untuk mendaftarkan dirinya untuk kuliah melalui jalur beasiswa, karena Raka seseorang yang cerdas ia pun keterima. Selama ia kuliah tidak sesekali mebebankan kedua orang tuanya di kampung. Raka mencari uang dengan cara membuka jasa foto copy di kampus, dan membuka tempat les kecil-kecilan untuk anak sekolah. Sampai akhirnya ia sudah memiliki cukup uang, ia bertekat untuk membuka usaha sendiri. Banyak sekali usaha yang gagal tetapi walaupun begitu ia tidak pantang menyerah. Singkat cerita, Raka pun lulus kuliah dengan nilai terbaik. Banyak sekali pengusaha-pengusaha yang ingin Raka bergabung ke perusahaannya. Akhirnya Raka bekerja di salah satu perusahaan yang cukup terkenal pada saat itu. Setelah 5 tahun ia bekerja berbesit di pikirannya untuk membuka suatu usaha sendiri. Akhirnya ia memutuskan untuk keluar dari perusahaan itu dan membuka usaha sendiri. Ia memutuskan untuk membuka usaha minuman boba. Jatuh bangun ia menjalankan usahanya itu. Usaha tidak akan menghianati hasil, akhirnya ia pun berjaya. Sekarang ia sudah memiliki beberapa tempat  minuman boba tersebut di beberapa kota. Akhirnya Raka pun pulang ke kampung dengan hati yang sangat senang.

Setelah ia sampai di kampung ia langsung memberi tahu kepada orang tuanya bahwa ia sudah memiliki usaha sendiri dan maju. Kedua orang tuanya sangat senang atas kesuksesan Raka. Suatu ketika Raka melihat ada beberapa polisi yang sedang menangkap seseorang. Raka terkejut bahwa orang yang di tangkap polisi adalah peramal yang waktu itu mengatakan bahwa ia akan menjadi orang sukses. Raka bertanya kepada polisi mengapa pria itu di tangkap, polisi mengatakan bahwa pria itu adalah peramal gadungan. Raka tidak menyangka walaupun peramal itu gadungan, sekarang ia sudah menjadi orang yang sukses dan sudah tidak lagi di pandang sebelah mata oleh orang-orang.